Senin, 14 Agustus 2017

Fertilitas Pria

 SUBURKAH ANDA ?

Pria subur adalah pria yang bisa menghasilkan kehamilan. Kondisi ideal untuk mendapat kehamilan menuntut adanya sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik. Bila mengacu pada referensi  yang dikeluarkan WHO tentang criteria analisa cairan semen sebagai berikut :

Volume                                   : > 2 ml
pH                                           : 7.2 atau lebih
Konsentrasi spermatozoa        : > 20 juta spermatozoa/ ejakulasi
Jumlah spermatozoa                : > 40 juta spermatozoa/ ejakulasi
Motilitas spermatozoa             : >50% pada bergerak progresif atau >25% bergerak  cepat
Morfologi                                : >30%
Vitalitas (spermatozoa hidup)    : >75 %
MAR test                                : < 50 %

Kapan Mulai Tes Kesuburan ?
Umumnya pemeriksaan yang berhubungan dengan infertilitas pria dilakukan setelah pasangan menikah satu tahun, berhubungan teratur tanpa kontrasepsi, namun belum juga terjadi kehamilan. Namun pemeriksaan dapat dilakukan lebih awal sebelum satu tahun bila terdapat riwayat beberapa kelainan atau gaya hidup  seperti riwayat infeksi pada testis misalnya mumps, riwayat varikoktel, riwayat testis yang tidak turun (berada dalam perut), merokok, riwayat menggunakan narkoba, bekerja pada lingkungan yang panas, riwayat keluarga.


Pemeriksaan Infertilitas Pria
Dalam diagnosis infertilitas pada pria, pertama-tama dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan  fisik secara menyeluruh meliputi tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh, penyebaran rambut-rambut di tubuh, serta payudara. Kemudian pemeriksaan organ-organ reproduksi yaitu : penis, kantung zakar, buah zakar dan saluran sperma.  Pemeriksaan laboratorium meliputi analisa sperma, pemeriksaan darah dan urin (jenisnya tergantung pemeriksaan fisik). Jika diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan kadar hormon-hormon reproduksi. Pada prinsipnya pemeriksaan  ini ditujukan untuk melihat hasil analisa spermanya bila analisa cairan spermanya normal, maka  tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut, kemungkinan masalah ada di wanitanya. Sedangkan bila analisa sperma abnormal perlu diulang satu kali lagi. Bila jumlahnya kurang dari 5 juta/ml maka perlu dilakukan kadar hormone reproduksi seperti Testoteron, FSH, LH dan kalau perlu, Prolaktin. Perlu diingat bila akan melakukan pemeriksaan analisa sperma diharuskan puasa dari senggama, masturbasi atau mimpi basah antara 3-5 hari dan tujuh hari sebelumnya tidak boleh demam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyebab Ketidaksuburan

Kenyataan menunjukkan 40 persen masalah yang membuat sulit punya anak terdapat pada wanita, 20 persen pada pria, dan 30 persen pada k...